Pengembangan Pengetahuan Industri
Mur
A
mur adalah jenis pengikat yang digunakan bersama dengan sekrup untuk mengamankan objek bersama-sama. Ini terdiri dari lubang berulir dengan flensa melingkar yang terangkat di sekitarnya. Sekrup dimasukkan ke dalam lubang dan dikencangkan, menyebabkan sekrup menggigit material dari objek yang diikat dan flensa untuk menekan permukaan. Hal ini menciptakan hubungan yang kuat dan aman antara kedua objek.
Kacang sekrup sering digunakan dalam aplikasi konstruksi, otomotif, dan mekanik, dan tersedia dalam berbagai bahan dan ukuran untuk memenuhi kebutuhan yang berbeda.
Apa keuntungan dari Mur Sekrup
Kacang sekrup , juga dikenal sebagai mur penahan atau sisipan, digunakan dalam berbagai aplikasi untuk menyediakan ulir yang aman untuk dikawinkan dengan baut atau sekrup. Beberapa keuntungan menggunakan
mur sekrup meliputi: Kemudahan instalasi:
Kacang sekrup dapat dengan mudah dipasang dengan perkakas tangan atau peralatan otomatis, membuatnya nyaman digunakan dalam berbagai aplikasi. Kuat dan tahan lama:
Kacang sekrup dirancang untuk menahan beban tinggi dan tahan terhadap getaran, menjadikannya ideal untuk digunakan di lingkungan yang menuntut. Keserbagunaan:
Kacang sekrup tersedia dalam berbagai ukuran dan gaya, termasuk ukuran benang metrik dan imperial, yang membuatnya cocok untuk digunakan dalam berbagai aplikasi. Hemat biaya:
Kacang sekrup biasanya lebih murah daripada jenis pengencang lainnya, menjadikannya pilihan yang hemat biaya untuk banyak aplikasi. Dapat digunakan kembali:
Kacang sekrup dapat dilepas dan digunakan kembali, menjadikannya pilihan yang nyaman dan hemat biaya untuk aplikasi di mana pengikat mungkin perlu dilepas dan diganti.
Apa saja jenis Mur Sekrup
Ada banyak jenis
mur sekrup , termasuk yang berikut:Kacang hex:Ini adalah jenis mur yang paling umum, dengan enam sisi dan bentuk heksagonal.Kacang ini dapat dikencangkan dan dilonggarkan dengan kunci pas.Kacang sayap:Kacang ini memiliki dua "sayap" di sisi berlawanan yang dapat mudah dikencangkan dan dilonggarkan dengan tangan. Mur flensa: Mur ini memiliki flensa seperti mesin cuci bawaan yang membantu mendistribusikan beban dan memberikan stabilitas ekstra. Mur pengunci: Mur ini memiliki mekanisme bawaan yang membantu mencegahnya longgar. Ada beberapa jenis mur pengunci, termasuk mur pengunci sisipan nilon, mur pengunci semua logam, dan mur penghenti elastis. Kacang-T: Kacang-kacangan ini memiliki profil berbentuk T dan dirancang untuk dimasukkan ke dalam T- slot di benda kerja. Mereka biasanya digunakan dalam aplikasi di mana mur perlu diamankan hanya dari satu sisi. Kacang persegi: Kacang ini memiliki bentuk persegi dan digunakan dalam aplikasi di mana mur perlu dikencangkan dengan kunci pas soket. Acorn mur: Mur ini memiliki bagian atas berbentuk kubah yang membantu menutupi ujung baut dan melindunginya dari kerusakan. Mur kopling: Mur tipis dan panjang ini digunakan untuk menghubungkan dua batang berulir atau untuk memperpanjang panjang batang berulir. Kacang kastil: Kacang ini memiliki takik atau slot di sekeliling lingkar dan sering digunakan bersama dengan cotter pin untuk membantu mencegahnya lepas. Kacang yang mengunci sendiri: Kacang ini memiliki mekanisme bawaan yang membantu mencegahnya datang longgar karena getaran. Ada beberapa jenis mur pengunci sendiri, termasuk mur pengunci sisipan nilon, mur pengunci semua logam, dan mur pengunci elastis.
Apa karakteristik Mur Sekrup
A
mur adalah jenis pengikat yang terdiri dari silinder logam dengan bubungan heliks, yang dikenal sebagai benang, pada bagian luarnya.
mur dirancang untuk digunakan bersama dengan sekrup, yang memiliki ulir yang serasi. Ketika sekrup diubah menjadi mur, ini menciptakan sambungan yang kuat dan aman. Ada beberapa karakteristik yang umum bagi sebagian besar
mur sekrup :Threads: Seperti yang disebutkan, the
mur memiliki bubungan heliks, atau ulir, di bagian luar. Hal ini memungkinkannya untuk dikawinkan dengan ulir sekrup yang cocok. Lubang:The
mur biasanya memiliki lubang di tengahnya, yang memungkinkannya dipasang ke baut atau perangkat pengikat lainnya. Ukuran:
Kacang sekrup tersedia dalam berbagai ukuran, yang biasanya diukur dengan diameter dan tinggi benang. Bahan:
Kacang sekrup dapat dibuat dari berbagai bahan, termasuk baja, kuningan, dan aluminium.Finish:
Kacang sekrup sering diberi pelapis, seperti pelapisan seng atau oksida hitam, untuk meningkatkan ketahanannya terhadap korosi dan keausan. Bentuk:
Kacang sekrup dapat memiliki berbagai bentuk, termasuk heksagonal, persegi, dan bulat.